Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa


 

Pertemuan  ke 29 KBMN PGRI Angkatan 28, dibersamai oleh  moderator Ibu  Gina Dwi Septiani,M.Pd.  membuka acara dengan menyampaikan profil narasumber  yang dapat dibaca pada link berikut :https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto. 

Selanjutnya narasumber membuka  materi dengan  menyampaikan  bahwa kelas ini adalah kelas yang luar biasa, kelas yang mengajak menulis dengan kecepatan tinggi. Bagi peserta yang kurang bisa beradaptasi, pastinya merasa keteteran. Setiap peserta disini tentunya menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Narasumber berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang dikelolanya  adalah penamrbams.id.

Dari penampakan webblog yang  dikelola narasumber,  sudah mendapatkan google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari uang.  Tujuan mempunyai  web ini adalah sebagai salah satu cara  untuk:

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan"

    untuk mendukung kegiatan penunjang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun


Nah, sebelum kepada materi Refeksi Diri, narasumber mengenalkan tampilan di web nya, sebagai gerbang bagi murid yang belajar bersama Mr. Bams di SMP Taruna Bakti Bandung (terletak di Jl. RE Martadinata No 52 Bandung)  tepatnya di belakang Gedung Sate. Masih di webnya, narasumber menyampaikan, bila geser ke bawah dibagian samping kanan (bila menggunakan laptop) beliau menyimpan logo SMP Taruna Bakti. Murid yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing. Berikut linknya: https://penamrbams.id/refleksi-diri/. 


Berikut contoh pertanyaan yang harus dijawab murid adalah, Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.


Data ini nanti akan masuk ke google spreadsheet, kemudian data ini kemudian di urutkan berdasarkan kelas. Setelah diurutkan maka dicopy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Hasilnya, ada saja murid yang lupa tidak mengisi. Setelah diurutkan maka akan diketahui berapa murid  yang tidak mengisi. Setiap mengisi saya berikan 10 poin, setiap minggunya diakumulasikan. Setelah diurutukan dilanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word.


Ini salah satu tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya :

Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di You tube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Terimakasih.

Kalau kita membaca tulisan murid ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :

1. Materi yang dipelajari tentang apa?

2. Aktivitas yang dilakukan apa saja ?

3. Perasaan yang dirasakan oleh murid

4. Karakter  spiritual untuk mengingat  kepada Tuhan YME.


Hal yang tanpa disadari oleh murid  bahwa mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. 

Contoh lain,  Ini tulisan murid kelas 9A di pertemuan akhir.

Angela Aurelie Putri Michael

hari ini kita merencanakan ujian praktek kita, ide saya akan mencakup dunia internet dan mungkin aplikasi – aplikasi yang membantu banyak orang saya juga akan mencantumkan beberapa informasi dan data data di dalam pidato yang nantinya bisa di jadikan poin poin singkat didalam infografis. Untuk kesan belajar selama setahun ada lebih ada kurang nya jugaa tapi semua masalahnya bisa diselesaikan dengan baik, Mr Bams sudah mengajarkan  banyak hal selama 3 tahun ini makasih buat ilmu ilmu yang sudah di sampaikan semoga semakin sukses di masa depan, maaf ya Mr Bams kalo ada kesalahan yang bikin kurang nyaman. semoga ujian praktek nanti bisa sukses dan lancar aamiin-!! ❤️

Annindya Sheeva Khairranny

Selama 1 tahun belajar dengan Mr. Bams itu selalu ada hal yang membuat ‘WAH’. Setiap pelajarannya kita selalu dikejutkan dengan inovasi dari  Mr. Bams seperti tiba tiba games, quiz, (ulangan), dll. Ya, bisa dibilang kelas ini akan menjadi salah satu kelas yg tidak mudah untuk dilupakan. Semangat Terus Pak ✊✊✊. Terus kejutkan muridmu!!!!

Kesimpulannya dengan menggunakan web guru dan siswa  banyak mendapatkan manfaatnya,


Selanjutnya narasumber menjawab beberapa pertanyaan dari peserta sebagai berikut:

Fasilitas hyperlink bisa digunakan di web kita. Blogspot dan wordpress bisa dimanfaatkan sebagai blog untuk menunjang pembelajaran kita di kelas. Apakah kompasiana  hanya untuk menuliskan artikel saja?  ada fasilitas hyperlink, dengan memasukan link yang sudah dibuat, maka saat disimpan,  siswa tinggal klik dan langsung menuju link tersebut.


Mengapa Blog sebagai media yang ideal dan efektif untuk mendokumentasikan refleksi diri siswa?apakah manfaat  lebih lanjut yang bisa didapatkan dari blog?

Manfaat dari blog :

1. Sebagai guru kita bisa menunjukkan kepada siswa, bahwa guru memanfaatkan teknologi dalam

    pembelajaran, semoga menjadi motivasi kepada siswa.

2. Murid bisa memanfaatkan media ini sebagai jejak digitalnya

3. Murid yang tidak masuk, saat melihat dan membaca refleksi diri yang ditulis temannya merasa dapat

    informasi banyak.

4. Manfaat lebih lanjut adalah belajar konsisten dengan apa yang biasa dikelola.


Bagaimana cara pemberian poin/skornya? berapa  nilai  maksimal siswa? Setiap mengisi siswa diberikan poin 10. Skor yang dicantumkan di minggu depan sudah diakumulasi dengan minggu ini. Misalnya ABCDE pertemuaan ke 1 mengisi refleksi diri, maka saya akan memberikan point 10. Kemudian di pertemuan ke 2 mengisi kembali maka poin yang akan dicantumkan di tabelnya adalah 20.


Nah, dari data di atas, sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang ":

1. Siswa yang konsisten menulis

2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak

3. Siswa yang menulis seadaanya

Poin refleksi diri bisa saya gunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai. Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial.


Bagaimana jika refleksi diri diterapkan kepada siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP. Saya punya rencana untuk mereka tuliskan terlebih dahulu di kertas atau buku, lalu saya salin ulang ke blog? Atau saya hanya perlu upload tulisan mereka yang sudah saya foto saja? Sebaiknya lakukanlah refleksi dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Tidak memberatkan siswa dan guru

2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung

3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira


adapun saran dari narasumber untuk pembelajaran di kelas 3, 

1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)

2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut

3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah

    nanti per pertemuan

4. Diketik ulang di blog . bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide


Apakah tugas- tugas siswa yang dikumpulkan lewat google class room dapat dishare di webblog? Karena dalam tahapan yang Mr. Bams tampilkan tadi seperti  langkah-langkah dalam mengelola hasil tugas/PH siswa di GC Room? Pada prinsipnya bisa saja, untuk tugas anak-anak disediakan gdrive untuk per kelas, kemudian satu anak satu folder sehingga dalam pengelolaan tugas anak-anak mudah tinggal cek di gdrive kelengkapan tugasnya.


Blog dijadikan sebagai media belajar, nah jangankan mengajarkan ke anak melihat penampilan blog seperti blog narasumber baru melihatnya. Apa yang harus dipelajari tentang blog sebagai media belajar fitur-fitur apa saja yang harus dipersiapkan? Belajar blog sekarang sangat mudah sahabat yang membantu kita dialah internet dimana 24 jam akan selalu membantu apa yang kita butuhkan. Modalnya hanya mau untuk belajar terus menerus "teu kenging bosenan" (tidak  boleh bosanan). 


Ada 2 blog yang bisa  pilih :

1. Blogspot

2. Wordpress


Dua blog ini yang sering digunakan, saya lebih sering menggunakan wordpress. Bahkan saat pandemi diawal, saya membuat blog untuk sekolah. Selama ada keinginan dan mau belajar terus menerus,  yakin akan berhasil. 


Hambatan apa dalam menggunakan Blog untuk pembelajaran? Hambatannya harus berani melawan malas atau sibuk, karena mengelola.  Refleksi Diri  dari narasumber merasakan harus telaten. Bagi yang terbiasa mungkin akan menjadi beban. Di SMP Taruna Bakti pun yang mendokementasikan refleksi diri hanya saya saja dan atas inisiatif sendiri (inovasi). Solusinya biasanya  mendokumentasinya selalu nyicil, setiap akhir pembelajaran atau di jam kosong lengkapi website untuk kebutuhan pembelajaran.


Web penamrbams.id pun tidak hanya materi pembelajaran tetapi juga ada  :

1. Karya tulisan

2. Koleksi

3. Games

Intinya lakukan apa yang kita bisa, lakukan apa yang kita mau.


Bagaimana solusi jika ada siswa yang mengisi refleksi diri dengan kalimat, 'Tidak Ada" alias tidak ada refleksi yang disampaikan oleh murid tersebut? Kalau ada siswa yang tidak menulis, maka saat merekap saya memang menuliskan sendiri, minggu ini tidak menulis. Bila tidak menulis maka siswa tidak akan mendapatkan poin 10 (refleksi diri). Kalau sudah tidak menulis beberapa kali, saya biasanya ajak ngobrol, apakah ada kendala apa atau hal yang lainnya.


Dari  CVdiketahui bahwa narasumber  berpengalaman sebagai pendongeng. Apakah berdongeng bisa diterapkan saat mengajar mapel ? Ya, saya suka juga mendongeng, atau menirukan suara seperti Pa Mario Teguh yang saya biasa dijadikan karakter baru dengan nama Maryo Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup) 


Sebelum dulu kita memakai blog kita juga sudah sering melakukan refleksi. Menurut Mr. Bams apakah yang dulu itu kurang bagus atau sudah kuno? Sesungguhnya refleksi diri yang bagus bukanlah dilihat dari medianya, akan tetapi dari apa yang didapat dari refleksi diri. Apakah hasil refleksi diri membuat dampak yang positif bagi siswa dan gurunya. Intinya lakukan yang bisa kita lakukan. Bila masih menggunakan cara lama silahkan dan bila bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang itu bisa dilakukan. Semua tidak usah dipaksakan, akan tetapi bisa kita sudah merasa membutuhkan maka pasti kita akan belajar dan melakukannya. 


Contoh tulisan siswa:

Falisya Azalea Santika
judul untuk ujian praktek sebenarnya masih belum terbayang. tetapi satu judul yang saya dapat dipertemuan kali ini adalah efektivitas waktu belajar dan bermain gadget untuk pelajar. mungkin akan diubah untuk kedepannya. kesan untuk Mr.Bams selama satu tahun mengajar ini, terimakasih atas semua materi yang sudah disampaikan. Banyak pelajaran yang dapat diambil, terimakasih Mr.Bams sudah mau merevisi kesalahan dan mendengarkan saran dari kita sebagai murid. Sukses dan sehat selalu Pak 😃👍🏻.


Tulisan-tulisan kelas 9 sudah sangat terbuka, berani menyampaikan kritikan, dan saya sebagai guru tidak boleh baper, tetapi diperbaiki sesuai kemampuan diri.


Yang sangat indah adalah untaian doa dari murid kita. Ajarkan mereka untuk diberikan kesempatan menuliskan apa yang mereka rasakan dan harapkan. Sebagai guru pembelajar sepanjang hayat tentunya harus berani memperbaiki diri dari waktu ke waktu.

Bila di google dicari dengan kunci Refleksi Diri Mr. Bams , maka yang muncul adalah dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun.

Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun.

Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga. 

Demikian berbagi pengalaman hari ini, terima kasih sudah bisa memperhatikan, disela-sela aktivitas bersama keluarga tercinta. Salam buat orang-orang terdekat, semoga selalu banyak hal yang indah yang bisa dilakukan sesuai tugas kita dimana pun berada.

Ikan hiu makan tomat
I love you so much
Hari Kamis bawa palu
I miss you.

Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah."(Armin Martajasa) .

Demikian paparan materi yang disampaikan narasumber. Mari menjadikan blog untuk menstimulus siswa melakukan refleksi diri dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.


Komentar

  1. Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan saran atau komentarnya. salam literasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktek Kerja Lapangan (PKL) pengalamanku yang nyata

Usaha Penerbitan Buku