Konsisten Menulis di Blog

 


Dari informasi di grup WA,  Pelatihan Menulis hari ke delapan  KBMN 28  akan   dilakukan  melalui aplikasi zoom. Tersirat dalam pikiran,  bagaimana saya bisa mengikutinya ya? mengingat kondisi fisik sedang tidak sehat.  Sebenarnya sangat senang  bisa mengikuti pembelajarannya secara online melalui zoom, tetapi karena  kondisi fisik sedang kurang mendukung, sehingga tidak bisa mengikuti secara maksimal, bahkan di awal masuk link zoom , saya sudah menulis chatt,  ucapan salam dan, permohonan maaf tidak bisa membuka kamera. Moderator pada pelatihan hari ini yaitu Pak Sigit PN, SH, membuka acara dimulai menyapa peserta dan memperkenalkan nara sumber yaitu Bapak Dedi Dwitagama dengan tema, “Komitmen Menulis di Blog”.

Mulailah narasumber membuka pelatihan dengan menyapa peserta dan saling berkenalan , Selanjutnya narasumber  mempersilahkan peserta pelatihan untuk  mengetahui profilnya dengan mengetik di google nama beliau dan dapatlah informasi yang saya kutip dari link berikut  https://dedidwitagama.wordpress.com/my-cv/.

Dapatlah  data tentang  profil narasumber , diantaranya beliau  selama Tujuh belas tahun menjadi Guru di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 39 Jakarta, sejak tahun 2005 sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jakarta dan sejak tahun 2009 sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 36 Jakarta. Sekolah khas dimana terdapat program studi nautika kapal penangkap ikan, teknik kapal penangkap ikan dan agribisnis perikanan, sejak Nopember 2011 hingga Oktober 2012 menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang merupakan satu-satunya sekolah Penerbangan Negeri di Jakarta. Sejak 2012 Menjadi Guru di SMKN 50 Jakarta Timur.

Aktifitas nya selain sebagai Pendidik adalah menjadi Trainer dan Motivator bidang Pendidikan, Remaja, Parenting, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kepemimpinan, Berbicara dimuka Umum, Teknologi Informasi, Menulis Kreatif/Creative Writing dan Komunikasi/TIK. Pernah menjabat Sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Jakarta Pusat sejak tahun 2005-2009, 2009-2014, Wakil Sekretaris PGRI Jakarta Pusat sejak 2007-2009, Sekretaris Kelompok Kerja Kepala SMK (K3SK) DKI Jakarta sejak 2009-2012. Wakil Ketua PGRI Jakarta Utara 2010 – 2012.

Prestasi yang pernah diraih diantaranya; Nominator 16 Blog Pendidikan tingkat Nasional Pesta Blogger Indonesia 2011, Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008), Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat (2008), Juara 2 e-Learnig Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI (2008), Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug (2008), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2004), dan lain-lain. Meraih Penghargaan Utama Guru Era Baru – Acer GURARU Award 2012 di Social Media Festival 14 Oktober 2012 di Stadion Renang Senayan Jakarta. Wah  sungguh  luar biasa prestasi beliau.

Terima kasih kepada Omjay yang telah membuat You Tube tentang  uraian materi dari narasumber, sehingga saya bisa menyajikan resume  setelah membuka link berikut:https://video.kompasiana.com/wijayalabs/63d136e408a8b52b9a5f8d22/ayo-komitmen-menulis-di-blog?page=2.  dan  https://www.youtube.com/dwitagama.

Narasumber menyampaikan mengapa  banyak guru guru yang berjasa dari dulu tidak bisa dicari tahu melalui internet untuk melihat rekam jejaknya? sedangkan seperti Thomas Alfa Edison bisa diketahui sampai sekarang? masalahnya bukan perbedaan teknologi,  bukan ketersediaan internet, tetapi tergantung aktivitas  yang dilakukannya, nah kalau sekarang  tentu berkaitan dengan  bagaimana aktivitas  penggunaan teknologi dari penggunaan internetnya.

Dari  jumlah 3,31 juta guru di Indonesia yang saat ini , sebagian bangga sebagai guru penggerak, tapi lama kelamaan, kalau tidak produktif dan berani keluar dari zona nyaman, maka akan menjadi guru biasa biasa saja.Apakah mau jadi guru hebat ?  guru hebat adalah guru yang produktif dan percaya diri, seperti kucing yang percaya diri  berjalan di sekitar kumpulan herder.

Selanjutnya narasumber memotivasi  peserta latihan untuk mengupload semua kenangan apapun di blog, supaya datanya tidak hilang. kondisi sekolah, prestasi sekolah, keceriaan anak anak di sekolah, ditampilkan fotonya dan dibuat narasinya. bisa dari peristiwa setiap hari dan seterusnya.

Selanjutnya menjawab pertanyaan dari peserta , bagaimana menulis di Blog secara konsisten? pertama tentukan tujuan, apakah  bidang PTK, Blog apa,  Makan, shalat, kasih sayang, keluarga.  Bagaimana memotivasi siswa suka menulis di blog? Guru memberi tugas lewat blog dan penilainya juga dari blog, supaya setiap siswa punya blog dan  anak lebih tertarik.

Tips  membuat blog  diantaranya menginformasikan keadaan yang terjadi.  ambil foto acaranya, pembicaranya, Jangan tunggu selesai acara baru diupload.  baiknya selama acara berlangsung informasinya sudah diupload.  Jika tidak trend sekarang ,  bisa saja nanti  10 tahun yang akan  trend.

Narasumber menyampaikan, motivasi itu betebaran bermilyaran di dunia, tetapi siapa yang bisa menangkapnya?,  tentu orang yang mau produktif, pokoknya menulis saja dulu. Mulai yang sederhana,  misalnya melihat sekitar lingkungan kita , apa yang dilihat diambil dokumentasinya, selanjutnya ditanyakan keberlangsungannya supaya ada data untuk bisa ditulis menjadi bahan  beritanya  berupa hasil kegiatan .

Seorang peserta  berprofesi sebagai pengawas sekolah menanyakan trik untuk menjadi bloger bidang pendidikan, narasumber menjelaskan banyak hal yang bisa dimunculkan, contoh : bila dibawah kepengawasan ibu ada 70 sekolah, tugaskan mereka, masing masing sekolah  membuat video hal hal positif tentang sekolahnya,  dan tampilkan nama ibu sebagai pengawas sekolahnya,  maka ibu akan dapat 70 video yang bisa dijadikan bahan untuk ditampilkan di blog. Bahkan buat akun tiktok dan  akun instagram, maka ibu sebagai pengawas akan dikenal dimana mana, karena dari setiap sekolah akan menonton video tersebut

Selanjutnya ada yang bertanya, apakah hal yang tidak mengenakan menjadi bloger?, narasumber mulai menceritakan, Tahun 2017 pagi pagi  bertemu dengan guru saat Finger Print, dia  berteriak karena TKD nya  belum cair, kenapa menjadi berteriak ? karena ternyata  TKD yang ditunggu tunggu  untuk membayar hutang. Nah  bagaimana  saya menyikapinya? saya membuat jawaban dalam bentuk puisi, sampai sekarang puisinya masih bisa dilihat di internet,  judulnya “Guru bodong napsu TKD”,  setelah dipublikasikan banyak  sekali pembacanya, semua komentar saya tanggapi,  ada yang setuju ada juga yang menolak,  sampai ada peristiwa saya ditelpon bapak guru karena tulisan tersebut , dia merasa dihina dengan tulisan tersebut, tetapi saya menjelaskan bahwa tulisan ini tidak menghina bapak, tapi menyanjung bapak.  Untuk meyakinkan niat saya, saya mengajak bapak tersebut ketemu di restaurant, akan saya traktir. tapi setelah disampaikan ajakan itu dia tidak datang dan  tidak menghubungi lagi.  Kesimpulannya tidak senangnya ditegur  karena mereka tidak memahaminya

Senangnya, dari kegiatan blog ini  mendapat juara, sehingga menjadi   perwakilan dari Indonesia  dalam acara di Korea selama sembilan hari . Wah menyenangkan  jalan jalan ke luar negeri gratis, dikasih hotel bagus dan  dikasih makan serta dikasih uang saku.

Nah bagaimana untuk meningkatkan jumlah tulisan yang kita kumpulkan di blog? bisa dari setiap tugas siswa yang dikumpulkan di blog mereka dengan menuliskan  tugas dari guru siapa? tulis nama gurunya,  Mata Pelajaran   dan nama  sekolah,  misalnya SMK PGRI 16 Jakarta. Semua siswa yang menuliskan nama ibu dan sekolah ibu, maka ibu akan dikenal dan sekolah ibupun akan dikenal.

Demikian disampaikan narasumber berbagai cara supaya kita tetap komitmen  dan konsisten menulis di blog. Selamat berkarya teman teman.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktek Kerja Lapangan (PKL) pengalamanku yang nyata

Usaha Penerbitan Buku

Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa